Pages

Rabu, 04 April 2012

Menyedihkan! Penguras Minyak Terbesar di Indonesia Didominasi Asing



Berdasarkan data Dirjen Migas tahun 2009 menyebutkan, perusahaan penguras minyak utama di Indonesia didominasi perusahaan asing. PT Chevron Pacific Indonesia, perusahaan minyak asal AS ini menempati urutan pertama sebesar 44%. Sementara Pertamina dan mitra hanya sebesar 16%.Posisi ketiga ditempati Total E&P sebesar 10%. Selanjutnya, Conoco Philip 8%, Medco 6%, CNOOC 5%, Petrochina 3%, British Petrolium 2%, Vico Indonesia 2%, Kodeco Energy 1% dan perusahaan lainnya 3%. 


Sementara itu, berdasarkan data 2010, Chevron hanya memiliki wilayah kerja 8.700 kilometer persegi, tingkat produksi Chevron telah mencapai 41,30 barel per hari per kilometer persegi. Chevron masih

Simak Apa yang Ditulis Media Barat



Rupanya media dan para intelektual Barat tak pernah luput dari pengaruh politik luar-negeri negerinya. Begitu Washington, London atau Paris tidak suka dengan pemimpin suatu negara, suara yang sama akan dibawakan media mereka. Itu lah nasib yang dialami Soekarno (BK).


Karena tidak sejalan dengan Amerika, maka Soekarno diceritakan sebagai seorang komunis, diktator dan koruptor. Dan tak lupa juga seorang "Playboy" karena kesukaannya dengan perempuan. DPR Indonesia

Selasa, 03 April 2012

Mantan Marinir AS: '100 Persen Serangan 9/11 Bagian dari Operasi Mossad'


Mantan veteran Korpd Marinir Amerika Serikat (AS) Alan Sabrosky mengungkap fakta bahwa Israel mendalangi serangan 9/11. Sabrosky menyatakan jika AS mengetahui hal ini maka Rezim Zionis di Israel pasti akan dimusnahkan.


Alan Sabrosky yang juga Penulis, konsultan dan mantan veteran ini mengkhususkan diri pada masalah

Senin, 12 Maret 2012

Perang Dunia III dan Peluang Indonesia



Memanasnya suhu politik global akibat friksi antara Amerika Serikat (AS) dan sekutu melawan Iran beserta koalisinya, sekurang-kurangnya telah memunculkan prakiraan berbagai pihak tentang keniscayaan meletusnya Perang Dunia di abad XXI ini.


Adalah Prof Michel Chossudovsky, pendiri sekaligus Direktur Central for Research on Globalization (CRG) di Kanada dan Finian Cunningham, salah satu peneliti CRG telah mengingatkan: “ .. jika kelak perang nuklir diluncurkan, seluruh Timur Tengah/Asia

Sabtu, 10 Maret 2012

Membongkar Falsafah Perang Barat di Dunia Islam dan Indonesia


Penulis : Hendrajit dan Ferdiansyah Ali, Peneliti Senior Global Future Institute

Sejatinya makna perang yang tengah terjadi (di dunia Islam) seperti di Iraq, Afghanistan, Pakistan dan sebagainya, adalah perang mencari harta kekayaan. 




Akan tetapi harus kita telisik, bagaimana  Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya negara Barat selalu mencari berbagai dalih dan alasan untuk menguasai negara-negara kaya sumber alam tersebut, dan yang dalam penilaian AS dan sekutu-sekutu barat, dianggap tidak bersahabat. 
Sebagai misal di Irak, ketika Saddam Hussein dianggap AS sulit dikendalikan, lalu mencari dalih adanya kepemilikan senjata pemusnah massal, maupun tudingan bahwa Saddam Hussein telah melindungi Osama bin Laden dan Al Qaeda sebagai aktor utama aksi teror dalam pemboman gedung World Trade Center dan

Pasukan NATO Menyamar Menjadi Warga Sipil Untuk Menipu Dunia



Sebuah rahasia taktik kotor dan biadab perang salib AS-NATO dan sekutu-sekutunya adalah bahwa apa yang sering diberitakan media-media Barat tentang “Taliban atau Al-Qaeda menyerang warga sipil” adalah dusta, pada kenyataannya serangan Mujahidin Taliban adalah benar-benar ditujukan kepada pasukan NATO yang menyamar mengendarai kendaraan tak bertanda milik warga sipil atau memakai pakaian layaknya seperti warga sipil, yang telah diketahui oleh Pentagon.


Praktek kotor ini melanggar aturan perang mereka sendiri, yaitu salah satu aturannya adalah para personel NATO harus berbeda dengan penduduk sipil. 
Pada 19 Januari 2012, isu ini (Taliban menyerang warga sipil) sekali lagi melejit di media-media Barat setelah seorang Mujahid Taliban melakukan operasi syahid dengan bom mobil yang membunuh tujuh “warga sipil” di luar Lapangan Udara Kandahar (KAF). Tetapi faktanya, dua saksimata mengatakan

Kedutaan Amerika Bina 17.000 Orang Antek Berbakat di Indonesia


Seperti apa sih sosok-sosok kredibel yang Anda bina saat ini dan seberapa banyak nama yang ada dalam daftar itu? – Seperti kami sebutkan sebelumnya, Kedutaan membina sebuah database kontak yang tersentralisasi yang berisi sekitar 17.000 nama, 6.500 nama di antaranya datang dari Seksi Urusan Publik (PAS). Database ini digunakan oleh hampir semua elemen Kedutaan untuk menyebarluaskan informasi dan membangun daftar tamu untuk segunung acara yang disponsori Kedutaan.

Kedutaan Amerika dan 17.000 Orang Antek Berbakat di Indonesia
Pengantar Redaksi: Tulisan berseri ini adalah upaya lanjutan Islam Times menggali khasanah WikiLeaks, ‘tambang emas’ kawat rahasia Kedutaan Amerika Serikat di website WikiLeaks. Mulai edisi ini, kami akan memotret keberadaan dan sepak terjang 17.000 orang kaki tangan Kedutaan Amerika di Indonesia, dari perwira menengah di
kantor polisi di Banda Aceh hingga ke pejabat dan akvitis di pedalaman Papua.
KEDUTAAN Besar Amerika Serikat di Jakarta punya database yang berisi nama sekitar